Friday 8 June 2012

Mantan....

Mantan adalah sebuah kata yang mengandung unsur ‘bekas’. Mantan wujud dari jalinan hubungan yang kandas dengan mimpi-mimpi yang pernah kamu bangun dengan dia. Biasanya setelah putus, kita dengan mantan masih berhubungan, jalan bareng atau bahkan masih berantem setelah putus seperti kucing dan anjing.

Musuhan dengan mantan hal yang biasa hampir semua orang lakukan. Even tidak benar-benar musuhan tapi disalah satu pihak belum bisa nerima kenyataan atau belum siap kehilangan. Dalam hubungan yang gagal pasti karena ada ketidak cocokkan antara kamu dengan pasangan kamu lalu muncul konflik satu demi satu. Namun, bagaimanapun seorang ‘mantan’ adalah seseorang yang pernah menemani hari-hari kamu penuh dengan canda tawa, yang pernah bikin kamu bahagia dikala sedih, yang pernah bikin kamu dikala merasa sendiri, yang pernah bikin tau indahnya CINTA, yang pernah bikin kamu senyum-senyum tanpa sebab, yang pernah bikin kamu bisa membangun mimpi-mimpi indah bersamanya dan yang pernah bikin kamu..........

Ini adalah kutipan dari sebuah blog Kei Savourie berikut isinya :

Hubungan Anda dengan mantan Anda menunjukkan kualitas diri Anda sebagai pasangan dan bagaimana Anda menghargai sebuah hubungan.

Sangat kontradiktif bila dulu Anda bilang cinta tapi sekarang Anda bahkan tidak tahu dan tidak peduli kabar mantan Anda. Bukankah itu menjadikan Anda sebagai seorang pembohong? Ingat, mantan Anda adalah pasangan pilihan Anda sendiri waktu itu. Menjalin hubungan dengannya pun adalah murni keputusan Anda!
Jadi bila sekarang hubungan Anda dengan mantan jadi rusak, minus, atau malah saling benci, bukankah itu berarti salah Anda? Bila Anda sampai membenci mantan, bukankah itu berarti Anda membenci diri Anda sendiri yang telah mencintainya dahulu? Bukankah itu berarti Anda tidak menghargai keputusan yang Anda buat dan menyesali pilihan Anda sendiri?

Jadi wajar saja bila hingga hari ini hubungan Anda dengan pacar juga selalu dihantui keraguan. Karena Anda memang tidak pernah percaya dan menghargai keputusan Anda sendiri. Logika sederhana, bukan?
Sobat, bila Anda masih berhubungan dan berteman baik dengan mantan, itu berarti Anda adalah pasangan yang baik, yang menghargai arti sebuah hubungan. Bila Anda dan mantan masih saling menghargai, artinya Anda tidak salah pilih waktu itu. Artinya, keputusan Anda benar. Artinya, tidak ada alasan bagi Anda untuk menyalahkan diri Anda sendiri dan sang mantan!

Bila hingga hari ini, mantan Anda tetap bersikap manis dan perlakukan Anda dengan sangat baik, berarti dulu Anda adalah seorang partner yang hebat! Bila Anda adalah partner yang hebat bagi mantan Anda, berarti Anda layak jadi rebutan. Siapapun pacar Anda sekarang, dia sangat beruntung! Karena Anda mengerti cara bina hubungan yang baik.

Jadi, bersahabatlah dengan mantan Anda. Karena mantan adalah salah satu orang yang telah mengenal Anda luar dalam apa adanya. Hubungan Anda dengannya kandas, justru itu artinya Anda memang tidak cocok sebagai pasangan. Artinya Anda lebih cocok jadi sahabat. Meski tidak ada lagi embel-embel percintaan, tapi bila Anda dan mantan masih berhubungan baik, berarti Anda dan dia saling peduli satu sama lain.

Saling menghargai dan saling peduli, bukankah itu inti dari semua hubungan? Baik percintaan, keluarga, maupun sosial.

Sekian kutipannya, saya sendiri sampai sekarang masih berhubungan baik dengan mantan-mantan saya. Saya dan mantan terkadang masih suka ketemu, tanya-menanya kabar, curhat-curhatan atau ngobrol kesana kemari. Kenapa saya bisa sebaik itu dengan mantan? Saya akan bagi tips, terhindar musuhan dengan sang mantan adalah Anda setelah putus dilarang MEMBUAT DRAMA terutama buat cewe. Drama bisa bermacam-macam jenis dari pasang status sedih atau ingin dikasihani di media sosial, sms atau telfon mantan dengan penuh KODE. Cara ampuh setelah putus adalah kedua-kedua pihak sebaiknya INTROPEKSI diri masing-masing bukan malah satu pihak ngerongrong pihak yang lain hanya anak SD saja yang melakukan semua itu. Jalan tadi selalu saya lakukan setiap saya putus dan hasilnya ampuh meskipun ada mantan yang memaki dibelakang, dengan tidak menimpali MODUS mereka dan tersenyum adalah sikap yang dewasa yang mana kualitas Anda diatas mereka. Setelah keadaan sudah lebih tenang, kalau mau dibahas lagi silahkan saja TAPI ingat jangan pake emosi. 


Hasil perbahasan Anda dengan mantan setelah putus tanpa ada unsur emosi akan sangat menyenangkan. Ada yang balikan lagi dengan persyaratan yang disetujui kedua-dua pihak, ada yang tetap saja putus meskipun saya tau disalah satu pihak ada yang masih NGAREP balikan :p


Pada saat waktu intropeksi diri adalah saat yang tepat untuk berpikir dan merasakan apakah dia yang saya butuhkan, dia yang bisa menjadikan saya orang yang lebih baik, dia yang bisa menjaga saya, dia yang bisa
saya bilang cinta bukan hanya perasaan sesaat, dia yang bisa untuk my future, dia yang bisa........



Temans, seseorang yang mencintai Anda dan tau kualitas diri Anda tidak akan begitu saja melepaskan Anda. Jika, mereka merasa Anda adalah barang bagus mereka dengan setia akan mempertahankan dirimu dengan cara apapun apalagi jika dia sadar kalau dia salah. Jangan sia-siakan hari-hari mu dengan seseorang yang salah. Kasian tuh pria/wanita yang jauh lebih baik dari mantan, yang menunggu kalian tapi kalian tidak menoleh mereka melainkan fokus terus kebelakang :)


 





No comments:

Post a Comment